Seorang penderita diabetes harus memerhatikan bahan makanan sehari-harinya. Misalnya, lebih memilih beras merah daripada nasi putih. Sebab, nasi putih adalah salah satu makanan yang sebaiknya dihindari oleh penderita diabetes.
Bagi penderita diabetes, memilih asupan makanan adalah sangat penting. Sebab, ada kelompok makanan tertentu yang sebaiknya dikonsumsi, ada juga kelompok makanan lain yang sebaiknya dihindari. Dengan demikian, penderita diabetes dapat lebih mengontrol gula darah.
Apakah Diabetes Itu?
Diabetes adalah kelainan metabolisme di mana terdapat kenaikan kadar gula darah. Hal ini terjadi karena tubuh tidak dapat memproduksi insulin atau sel-sel di dalam tubuh menjadi kurang peka terhadap insulin. Padahal, insulin adalah hormon yang berperan penting dalam membantu mengontrol kadar gula dalam darah.
Gejala-gejala yang dapat terjadi pada penderita diabetes adalah mudah lelah, cepat lapar, cepat haus, buang air kecil lebih sering daripada biasanya, mulut kering, kulit gatal, dan penglihatan kabur. Pengaturan asupan makanan adalah salah satu penanganan pada penderita diabetes selain latihan jasmani dan pemberian obat-obatan.
Pantangan Diabetes yang Harus Diperhatikan
Bagi penderita diabetes, asupan makanan sangat berpengaruh. Inilah daftar makanan yang boleh dan tidak boleh dikonsumsi bagi pasien diabetes.
Karbohidrat
Tubuh memerlukan karbohidrat sebagai tambahan tenaga, tapi hindari mengonsumsi karbohidrat berupa nasi putih, roti putih, dan kentang goreng. Hindari juga sereal yang mengandung banyak gula tapi sedikit serat.
Sebaliknya, pilih beras merah, roti dari biji-bijian utuh, ubi jalar yang dipanggang, jagung atau makanan yang terbuat dari jagung.
Protein
Pantangan diabetes berikutnya adalah daging yang digoreng, kulit unggas, keju, ikan goreng, dan tahu goreng. Para penderita diabetes bisa mendapatkan protein dari daging dada ayam tanpa kulit, daging yang direbus, tahu kukus atau rebus, ikan panggang, telur, dan kacang-kacangan.
Produk susu
Produk susu yang sebaiknya dihindari oleh penderita diabetes adalah susu full cream, es krim, yoghurt, dan keju. Tapi, para penderita diabetes tetap dapat mengonsumsi produk susu, seperti susu skim, yoghurt rendah lemak, dan keju rendah lemak.
Minuman dan buah-buahan
Buah mengandung serat, vitamin, mineral, dan karbohidrat, tetapi memiliki kadar lemak yang rendah.
Penderita diabetes sebaiknya menghindari minuman kemasan rasa buah, minuman jus buah yang sudah dicampur gula, dan buah kalengan yang sudah ditambahkan sirup gula. Selai buah yang sudah ditambahkan gula juga sebaiknya dihindari. Sebagai alternatif, pilihlah buah-buahan yang segar, jus buah asli yang tidak ditambahkan pemanis apa pun, atau selai yang tidak mengandung gula.
Penderita diabetes juga sebaiknya menghindari minum teh manis, kopi dengan gula dan krim, minuman bersoda, minuman beralkohol, dan minuman penambah stamina (energy drink). Selain air putih, para penderita diabetes tetap dapat mengonsumsi teh tanpa gula, kopi dengan susu rendah lemak dan pengganti gula, dan minuman coklat panas tanpa pemanis.
Sayuran
Sayuran adalah sumber serat yang baik untuk kesehatan. Pilihlah sayuran yang segar. Bisa dimakan mentah atau diolah dengan cara dikukus sebentar atau dipanggang.
Hindari mengonsumsi sayuran yang ditambah saus, keju, dan mentega. Selain itu, cobalah sisihkan sayuran kalengan yang sudah ditambahkan banyak garam dari menu sehari-hari. Jika penderita diabetes memiliki tekanan darah tinggi, hindari sayuran yang sudah dijadikan acar.
Bagaimana Jika Penderita Diabetes Tetap Mengonsumsi Makanan Pantangan?
Jika penderita diabetes tetap mengonsumsi makanan yang seharusnya dipantang, gula darah dapat mengalami lonjakan. Akibatnya, bisa terjadi berbagai komplikasi, misalnya meningkatnya risiko penyakit kardiovaskular dan kerusakan saraf. Penyakit kardiovaskular yang dapat diderita antara lain serangan jantung, stroke, dan penyempitan pembuluh darah.
Kerusakan saraf dapat menimbulkan gejala kesemutan di ujung jari kaki, mati rasa, hingga nyeri. Rasa ini dapat menyebar hingga ke kaki bagian atas. Komplikasi ini terjadi karena kadar gula yang tinggi dapat melukai dinding kapiler (pembuluh darah kecil) yang berfungsi menyehatkan saraf, terutama di bagian kaki. Jika kerusakan saraf terjadi di bagian pencernaan, dapat menyebabkan diare dan sembelit. Disfungsi ereksi juga dapat terjadi pada pria akibat adanya persarafan yang rusak.
Asupan makanan sehat dapat membantu menjaga gula darah agar tetap stabil. Oleh karena itu, apabila Anda mengidap diabetes, sebaiknya hindari makanan pantangan diabetes.
Cara Mengobati Penyakit Diabetes:
Cepat dan Tanpa Efek Samping
- Undiabets dan Pipeca dari deNature Indonesia diformulasikan
khusus berdasarkan hasil penelitian ilmiah oleh Herbalis yang expert di
bidang herbal. Kualitas bagus, cepat dan AMAN, hasil terapinya sangat
optimal dan
- dapat mengobati diabetes
- dapat mengurangi kolesterol
- Menormalkan kadar gula darah
- Kolesterol
- Melancarkan peredaran darah
- sangat aman 100% herbal alami tanpa bahan kimia
1 Botol Undiabets: Rp 150.000
1 Botol Pipeca: Rp 150.000
(Belum termasuk Biaya Kirim)
Apakah Dijamin 100% sembuh ?
Jawab: Dokter saja tidak bisa menjamin/menggaransi kesembuhan. Karena penyakit itu datangnya dari yang di Atas, dan kesembuhannyapun dari yang di Atas. Selain minum obat, anda juga harus berdoa dan bertaubat jangan melakukan dosa lagi. Yang bisa menjamin kesembuhan hanya Alloh, jika saya berkata dijamin 100% pasti sembuh, berarti saya sudah menjadi orang yang sombong dan melampaui kekuasaan-Nya. Tapi sebagai pertimbangan, pasien kita jumlahnya sudah banyak.
Jangan Tunda Pengobatan Penyakit Anda Sebelum Semakin Parah
Sebelum Sulit di Obati, Sebelum Terlambat,
Segera Dapatkan Pengobatan Yang Tepat!
apa itu diabetes
Tidak ada komentar:
Posting Komentar